ponram at precet

pagi itu,tanggal 19 Agustus 2011.. kami ber-5 1 kelompok yang sudah dibagi sekolah berada di precet.. tepatnya saat baru sampai kami langsung menuju ke masjid.
kami mencari rumah bapak asuh kami,memang kali ini ponramnya seperti "jika aku menjadi" tapi kami ber-5.. apa tidak menyusahkan si ortu asuh??

kemudia kami memutuskan untuk mencari sendiri,karena kami memahami pembimbing kami yang sangat sibuk..

saat kami menjauh dari masjid,tiba2 ada seorang ibu yang bertanya pada kami" kalian dirumahnya siapa?"
"kami dirumahnya pak----"
"oh,ini loh rumahnya" sambil menunjuk rumah yang tidak jauh dri tempat kami berdiri,jaraknya hanya 2 rumah..
untung saja

setibanya kami dirumah yang ditunjuk ibu tadi,aku langsung melihat daftar nama calon penghuni rumah ini,yap nama kami terpampang disitu,haha kami tidak salah rumah,batinku

saat kami masuk,kami langsung duduk di sofa ruang tamu,begitu juga ibu yang punya rumah
tak lama kemudian,pembimbing kami masuk ke rumah kami,
"ternyata kalian disini,dcariin dari tadi"
kami jadi merasa bersalah ktika pembimbing kami berkata seperti itu.

setelah itu kami diantarkan ke kamar kami,
kami menaruh tas kami dan kami langsung menuju dapur,karena kami melihat ibu kami sedang sibuk di dapur
"ada acara apa bu?" tanya rachma salah satu anggota kelompokku
"oh,ada selametan nduk"
jadi,kami sibuk luar biasa di dapur
mulai dari membuat nasi kuning,memarut kelapa,membersihkan bawang merah, ini adalah kegiatan yang jarang kami lakukan di rumah,haha

siang harinya,rachma mengajak kami menuju sungai yang letaknya tidak jauh dari rumah kami,
sebelum berangkat kami berpamitan kepada ibu kami.. tapi ada yang hilang,iya teman kami srikandi hilang.. setelah kami mencari dan tidak terdeteksi kemana kehadirannya,kami memutuskan pergi ke sungai tanpa kehadirannya,
dalam perjalanan,aku mencari rumah sahabatku.. tapi sayangnya,aku tidak kelihatan daftar nama yang tertempel di setiap rumah,jadi aku pergi tanpa bersamanya

dalam perjalanan,kami kebingungan,kami takut jadi anak hilang,maka kami memutuskan kembali pulang
di perjalanan pulang,kami bertemu rombongan adek kelas,sekarang kita udah kelas XI lo,hahahaha
ternyata mereka juga ingin ke sungai,dan mereka membawa penunjuk jalan yang sangat bisa dipercaya,yaitu anak2 kampung asli Precet.. jadi,tidak mungkin kesasar
setibanya disungai,dingin mulai menusuk tulangku *lebay hati2 flu tulang,kata my deskmate
kami mengambil wudhu disana,alhamdulillah.. melihat air mancur dari subuah pipa disungai itu,hati kami langsung tergerak untuk melakukan salah satu ibadah ini.
tak hanya kami,banyak rombongan lain yang datang ke sungai ini tapi aku tidak melihat rombongan sahabatku datang ke sungai ini,maklum dikota jarang ada sungai yang dari sumber,bersih tak tercemar seperti ini.

puas berada disungai,dan sebelum tulang ini flu.. kami kembali ke rumah..
aku melihat jam tangan,jam 2. kami berjanji kepada ibu kami jam 3 membantu memasak lagi
setibanya dirumah,kami langsung menuju kamar,capek.. eh,tertidur pulas deh kita
sampai adzan asar terdengar mengajak umat islam untuk beribadah kepada sang pencipta,
kami menuju masjid,solat ashar dan kembali kerumah membantu ibu kami yang mulai sibuk berada didapur..

malam harinya
setelah solat tarawih,kami bercengkrama dengan pemilik rumah yang sekaligus orang tua asuh kami
kami berbagi cerita,indah sekali,dirumahku jarang sekali kami bisa berkumpul bersama seperti ini
jam menunjukkan jam 10 malam,kami permisi tidur dulu tidur,tapi srikandi yang insomnia,belum mau tidur

hari kedua,tgl 20 Agustus 2011
pagi ini,jadwal kami untuk jalan pagi bersama siswi sekolahku yang lain
saat aku keluar dari pintu rumah,aku melihat pupu.. #baca:sePUPU
aku langsung berlari ke arahnya,dan kami berjalan bersama
kami memang suka menyelip nyelip rombongan lain,sambil bercerita,menjadi korban iklan --- pucuk pucuk pucuk,karena kami mengarah ke pucuk bukit
lagi,aku tidak melihat sahabatku

siangnya,kami harus mengikuti kegiatan ibu dan bapak rumah,
kebetulan,ibu asuh kami pembuat tas anyam,jadi kita membuat tas anyam
yang biasanya 1 tas anyam bisa dibuat oleh sang ibu sendiri,tapi kami yang belum terbiasa ini membuat 1 tas anyam oleh 3 orang,alhamdulillah kami bisa membuat 2 tas anyam,, hasilnya mudah2an tidak membuat nilai jualnya rendah

sore harinya,saat aku melamun di masjid,tiba2 ada yang memanggilku,aku menoleh.. ya allah,sahabatku.. akhirnya aku bertemu juga dengannya,sumpah aku kangen dia *agak lebay,tapi beneran story
kami ngobrol,tanpa memperhatikan sekitar kami.. hahaha,EGP banget gitu loooh
tapi saat buka puasa tiba,dan kami harus berpisah karena harus kembali ke rumah kami

malam harinya,karena ada pengajian,kami harus menuju masjid lagi
saat aku menginjakkan kaki dihalaman rumah kami,aku melihat sahabat dan pupu
sahabatku bilang,"kamu kemana ae,tak cariin" "aku tadi main dikamar sama anak2 lain"
kami langsung bersama sama menuju masjid,karena udara yang sangat dingin,aku memakai sarung yang aku sengaja bawa.
melihat sahabatku yang juga kedinginan,aku melonggarkan sarungku,membiarkannya masuk kedalam sarungku,menghangatkan diri kami yang sepertinya berada di kutub utara ini,adeeeem

bercengkrama malam ini terasa berbeda,saat nischa dan srikandi berkata "besok kita pulang"
dan seorang cowok anak dari pemilik rumah itu berkata,"lo,jam berapa?" "jam 8 mas" "lo,gak sore ta"
hati kami ber-5 langsung terenyuh,meleleh,terharu
"3 hari itu cepet ya" kata cowok itu,
yah,mau bagaimana lagi,tapi waktu kan masih berjalan,lain kali kami bisa mampir lagi kerumah ini,silaturahmi

hari ke 3,21 Agustus 2011
pagi ini,kami sudah siap2 pulang,
tas sudah kami taruh didepan pintu.. menandakan kami siap kembali pulang
sebelum pulang,kami menyapu rumah ini
menata sandal2 yang berada di depan pintu rumah
membersihkan kamar yang kami tempati,bersih2 lah pokoknya

tiba2 truk 1 dan yang lainnya tiba,kenapa dihari terakhir ini kami malah betah berada disini
sebelum kami benar2 pulang,kami memberikan sedikit oleh2.. semoga berguna ibu,bapak

kemudian kami pergi,pulang menuju sekolah kami tercinta. dan berharap bisa kembali berkunjung kerumah ini,suatu saat Tweet