TMC juga sudah berkali-kali dipergunakan dalam upaya penanggulangan asap kebakaran lahan dan hutan dengan upaya menjatuhkan hujan di daerah yang sedang terjadi kebakaran. Dalam melaksanakan TMC, saat ini BPPT menggunakan 3 pesawat terbang jenis Cassa NC 212/200 yang secara khusus didesain sebagai pesawat penyemai (versi Rain Maker).
Dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan, maka pemerintah membentuk Tim Operasi Pemadaman Kebakaran Lahan dan Hutan 2011 yang bertugas untuk melakukan TMC. Berkaitan dengan hal tersebut pada Kamis, 08 September 2011
Menteri Koordinator Bidang Kesehjateraan Rakyat melepas TIM Operasi Pemadaman Kebakaran Lahan dan Hutan 2011 di Base Ops Pangkalan Utama TNI AU, Halim Perdana Kusuma.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Kesehjateraan Rakyat, Agung Laksono menekankan, bahwa keberhasilan dalam pencegahan dan penangulangan kebakaran lahan dan hutan sangat ditentukan oleh kualitas kerjasama semua pihak termasuk masyarakat dan pemangku kepentingan.
“Data di lapangan menunjukkan bahwa kebakaran lahan dan hutan yang terjadi belakangan ini adalah 80% terjadi di luar kawasan hutan dan 20% terjadi di kawasan hutan. Fakta yang didapatkan di lapangan menunjukan bahwa penyebab kebakaran lahan dan hutan sering kali disebabkan oleh perilaku manusia dalam mengolah lahan”, ujar Menkokesra.
Pelepasan Tim Operasi Pemadaman Kebakaran Lahan dan Hutan 2011 ini. dihadiri pula oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata; Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan; Menteri Negara Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta; Kepala BNPB, Syamsul Maarif; Kepala Bakosurtanal, Asep Karsidi; Kepala BMKG, Sri Woro B. Harijono; Irjen TNI, Marsekal Madya Sukirno KS, dan Seskretaris Utama BPPT, Jumain Appe beserta jajarannya. (md/humasristek) Tweet
0 komentar:
Posting Komentar